ASAHAN, Bundarantimes.com – Seorang wanita berjilbab di Asahan, Sumatera Utara ekspos dada di account TikTok kepunyaannya. Unggahan itu trending di sosial media.
Terakhir upload pornoaksi wanita berinisial RAM itu mendapatkan kecaman warganet, karena dipandang tidak patut mengobral aurat dengan tampil menggunakan jilbab.
Mendapatkan kecaman warganet, RAM pada akhirnya mohon maaf atas aksinya memperlihatkan dada di sosial media. Ia juga hapus video yang trending itu dan minta warganet tidak mengikuti apa yang dilakukan.
RAM akui mengupload video ekspos dada di sosial media karena ingin menambahkan followers di account TikTok-nya. Tetapi ia menyesali tindakannya itu.
Polres Asahan kemudian melakukan mediasi dengan mempertemukan RAM dengan MUI dan ormas Islam.
Dalam pertemuan tersebut, RAM menyampaikan permintaan maafnya kepada umat Islam, keluarga, serta perkumpulan marga Marpaung.
Selain itu, ia juga berjanji tidak akan mengulangi aksi tak terpuji tersebut.
Ketua MUI Kabupaten Asahan H Salman Abdulah Tanjung pun mengimbau agar masyarakat mau memaafkan dan tidak membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
“Tidak lagi membawa permasalahan kepada ranah yang kompleks dan proses hukum,” tuturnya, seperti dikutip dari suarabekaci.id pada Senin (30/5/2022).
Salman kemudian memberi nasehat agar RAM mau memperbaiki diri dan bertaubat kepada Allah SWT.
Selain itu ia juga berharap kasus tersebut dapat menjadi cambuk dan peringatan agar berhati-hati dan bijak dalam bersosial media.
Adapun pertemuan tersebut berlangsung di Aula Perjamuan Polres Asahan Polda Sumatera Utara.