BATU BARA, Bundarantimes.com – Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Batu Bara menggelar kegiatan memperingati hari jadinya yang ke 11 tahun di Pendopo Perjuangan, Desa Empat Negeri, pada Selasa, 08/08/2023.
Kegiatan yang berlangsung dengan seragam PKH berwarna merah ini, menambahkan suasana menjadi lebih meriah yang dihadiri oleh seribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dari perwakilan kecamatan se Kabupaten Batu Bara, juga 72 SDM Pelaksana PKH di Batu Bara serta para tamu undangan lainnya.
Terlihat hadir di kursi VIP, Bupati Batu Bara, Anggota DPRD, Asisten 1 dan 2, Kadis Sosial & PPPA, Camat dan Kepala Desa, Kepala Bank Mandiri, Kepala Bank Sumut, Kepala PT. Pos, Pimpinan PT. Socfindo, serta Ketua Kadin Batu Bara.
Mukhrizal Arif, M.Pd.I, Koordinator PKH Batu Bara dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyertai 11 tahun perjalan PKH di Kabupaten Batu Bara.
Secara khusus, Arif menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Ir. H. Zahir, MAP, atas dukungannya terhadap pelaksanaan PKH, tidak saja karena beliau Bupati, tapi dukungan saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Menyambut tahun politik 2024, Arif menghimbau kepada KPM PKH yang hadir, agar jeli menentukan pilihan politiknya. Pilihlah mereka yang punya kompetensi dan komitmen terhadap program pengentasan kemiskinan, bukan memilih karena isi amplop, tutup Arif, yang juga merupakan ketua DPD KNPI Batu Bara.
Sementara itu, Ir. H. Zahir, M.AP, Bupati Batu Bara dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas capaian kinerja dan dukungan PKH selama ini terhadap berbagai program kesejahteraan sosial di Batu Bara, khususnya lima tahun terakhir, dalam masa kepemimpinannya.
Sebagai apresiasi atas hal tersebut, Zahir memberikan hadiah berangkat Umroh kepada Lismawati, Penerima PKH dari Desa Lubuk Besar, Kecamatan Datuk Limapuluh, yang sebelumnya memberikan sambutan dan ucapan terimakasih.
Menuju tahun politik 2024, Zahir berpesan kepada seribu penerima PKH yang hadir, agar jangan mudah terprovokasi dengan berbagai isu sesat yang sengaja dihembuskan untuk merusak suasana kekeluargaan kita. Silahkan pilih yang terbaik menurut kita atas berbagai pertimbangan, bukan atas isu provokasi khususnya isu sara, tutup Zahir.
Dalam pantauan pewarta, kegiatan yang berlangsung meriah ini, diisi dengan penampilan puisi, pemotongan tumpeng, pemberian tali asih kepada lansia dan anak yatim, serta ditutup dengan makan siang bersama dan pengundian doorprize yang menghadirkan HP, TV, Kulkas dan Mesin cuci sebagai hadiah utama. (RF)