BATU BARA, Bundarantimes.com – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Batubara menggandeng KPU untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah serentak 2024, Kamis (15/8) di Aula RM 100, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara.
Ketua IPARI Kabupaten Batubara Alpian, S.Sos.I, MH. I kepada Wartawan, Kamis, (15/8) menjelaskan, kegiatan ini melibatkan seluruh Penyuluh Agama Islam, Kristen, dan Katolik se Kabupaten Batubara.
Menurut Alpian, Penyuluh Agama memiliki peran strategis untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024. Para Penyuluh Agama bersentuhan langsung ditengah-tengah masyarakat untuk mengajak menciptakan pilkada yang aman, damai, dan tentram. Serta meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, ujar Alpian.
Money politik
Alpian juga menyampaikan peran
penyuluh Agama menangkal money politik. Sebab money politik merupakan bentuk pelanggaran dalam proses pemilihan. Biasanya hal ini dilakukan dengan cara menyuap atau memberikan uang kesuatu pihak untuk menjalankan suatu hal atau ketentuan pilihan.
” Ini kerap kita dengar jika menjelang pemilihan atau istilah “wani piro”, bahkan sudah menjadi tradisi. Padahal tindakan ini tidak dibenarkan karena suatu pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi sebagaimana peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batubara Sakoanda Siregar menyambut baik atas undangan KPU yang bekerjasama dengan IPARI dalam sosialisasi ini dan berharap semua pihak untuk bersama mensukseskan Pilkada. Penyuluh Agama dalam hal ini IPARI yang juga terlibat ikut dalam sosialisasi dengan wawasan yang dimilikki untuk menyampaikan secara baik ditengah masyarakat dan menghindari berita hoax, ujar Kakan Kemenag Batubara.
Ketua Devisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Batubara Burhan mengatakan sosialisasi ini tidak terlepas inisiasi Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) dan berharap bersama mensosialisasikan ditengah masyarakat, sehingga mengetahui tahapan yang telah dilakukan mensukseskan Pilkada serentak 2024.
Selain itu menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada serentak 2024 yakni pemilihan gubernur dan pemilihan bupati (Pilgub/Pilbup) di Batubara sebanyak 323.913 dan 794 TPS yang tersebar di 151 desa/kelurahan 12 kecamatan pada rapat pleno 10 Agustus lalu.
“DPS ini hasil dari coklit yang telah disahkan dalam rapat pleno,” ujarnya.
Sedangkan TPS lanjutnya terjadi pengurangan dari Pemilu Presiden lalu dan diprediksi akan terjadi penumpukan di TPS sebab terjadi perenggangan jarak, sehingga sosialisasi hari ini sangat perlu dilaksanakan agar semua mengetahui demi kesuksesan pesta demokrasi Pilkada serentak 2024.
Turut hadir Plh Ketua KPU Kabupaten Batubara Abdillah, Sekretaris Adhe Siska Amelia Rinanda beserta jajaran sekretariat KPU.(Red)