BATU BARA, Bundarantimes.com – Nizhamul, PJ Bupati Batu Bara yang sudah diujung tanduk memimpin Batu Bara masih saja mendapat kritikan oleh PC Ansor NU Batu Bara.
Pasalnya, selama 6 bulan menjabat dinilai gagal dan berkinerja buruk. Hal itu dikatakan ketua PC Ansor, Irham Ovic. Minggu (16/6/2024).
Irham menjelaskan, kritik itu sah saja untuk seorang pemimpin, dan bukan tanpa sebab.
Dikatakan Irham, diawal, masuknya PJ Bupati Batu Bara sudah melakukan pergantian dan pergeseran sejumlah pejabat di beberapa Dinas. Namun tak menunjukkan peningkatan kinerja.
Bahkan, sambung Irham, untuk masalah yang vital saja seperti Infrastruktur, PJ tak berbuat banyak.
“Infrastruktur jalan tak terawat, ruas jalan Lima Puluh menuju Talawi simpang Tiga terlihat mulai rusak di penuhi puluhan hingga ratusan lobang, sejumlah jembatan juga terlihat mengalami kerusakan,”Ucapnya.
Kemudian, dibidang pendidikan juga dinilai mengalami kemunduran selama dipimpin Nizamul.
“Beberapa bulan gaji guru honorer dan tutor PAUD dikabarkan belum dibayarkan,”Pungkasnya.
Tak hanya itu, Irham menilai kepemimpinan Nizhamul tidak menunjukkan gaya kepemimpinan yang diharapkan.
“Ditengah issu Pemkab Batu Bara terlilit hutang kepada sejumlah kontraktor dikarenakan mengalami defisit anggaran, malah Nizamul mengangkat sejumlah staf khusus dengan gaji yang lumayan fantastis
Nizamul juga sibuk plesiran ke Kabupaten SIAK dengan alasan sebagai upaya peningkatan pembangunan dibidang kebudayaan, namun nyatanya hasilnya masih Nol besar,”Kata Irham.
Selain itu, Irham menduga, kunjungan ke Kabupaten SIAK, disebut2 demi untuk memuluskan rencana Nizamul mendapatkan gelar kebudayaan dari kedatukan Melayu dari tanah lancang kuning itu.
“Mungkin Dia keliru dalam bekerja, mungkin dia pikir dia itu Bupati Defenitif padahal masa jabatannya terbatas, tugas utamanya setelah suksesi Pemilu 2024, seharusnya dia harus fokus mensukseskan perhelatan Pilkada 2024 pada 27 November mendatang,”Tandas Irham.
Lanjutnya, Ujug-ujug mensukseskan Pilkada, Selama memimpin Nizamul bahkan dikabarkan belum kunjung memenuhi dana hibah pelaksanaan Pilkada untuk KPU, Bawaslu dan Polres Batu Bara.
“Jika ini benar, tentu itu sangat berbahaya bagi suksesi Pilkada November mendatang, bukannya fokus menyelesaikan itu, dia malah sibuk ‘melakukan kegiatan- kegiatan yang bersifat seremonial’ belaka,”Tuturnya.
Dikatakannya, perlu digaris bawahi, Ansor melemparkan kritikan bukan atas dasar sentimen atau tendesius peribadi, melainkan bentuk evaluasi yang sifatnya untuk membangun dan memberikan pandangan untuk Estafet selanjutnya.
Ansor Nahdlatul Ulama Batu Bara menyampaikan apresiasi kepada Mendagri yang memutuskan mengakhiri tugas Nizhamul di Batu Bara dan menggantinya dengan pejabat yang baru yakni Sekda Labusel.
Ansor Nahdatul Ulama Batu Bara juga mengingatkan kepada PJ Bupati yang baru agar fokus pada pembangunan dibidang sekala prioritas, kami tidak melihat siapapun yang datang sebagai pemimpin, namun selama mempunyai visi dan misi yang nyata dan bisa dibuktikan, kami akan berada di barisan terdepan mendukung semua program kerjanya. (Red)