Menu

Mode Gelap

Demokrasi · 13 Sep 2024 08:29 WIB

TIDAR Ajak Milenial Hindari Politik SARA Dan Politik Identitas


 TIDAR Ajak Milenial Hindari Politik SARA Dan Politik Identitas Perbesar

BATU BARA, Bundarantimes.com – Dalam hitungan beberapa bulan lagi, Pilkada Batubara akan digelar, isu-isu kesukuan semakin kencang, baik itu beredar dimedia sosial ataupun di kalangan masyarakat.

Berkaitan dengan itu, Alvian Khomeini M.Si, Sekretaris PC TIDAR Batubara mengatakan bahwa Politik SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), adalah praktik politik yang tidak etis dan dapat membahayakan kesatuan sosial dan stabilitas masyarakat Batubara.

Katanya, Politik SARA ini strategi memanipulasi atau memanfaatkan perbedaan-perbedaan identitas seperti suku, agama, ras, atau kelompok sosial tertentu untuk tujuan politik atau pemilihan umum. Hal itu disampaikan Sekretaris PC TIDAR Batubara kepada media, Kamis (12/9/2024).

Ia menjelaskan jika hal ini masih dipakai, tentu dapat mengancam kesatuan sosial, memicu konflik, dan merusak proses demokrasi pada Pilkada Batubara nanti.

Dikatakannya, sebagai genereasi Milenial ia menghimbau untuk lebih bijak dalam menyikapi politik semacam ini yang membuat kita terpecah belah.

“Saya pikir, kita Pemuda Milenial tentu bisa menyikapi pola kuno ini, alhasil kita yang hidup berdampingan dari berbagai etnis berpotensi terpecah belah jika kita tidak bijak dalam menyikapi ini,”ucapnya.

Menurutnya, kampanye politik yang berlandaskan pada ide, program, dan visi politik lebih elegan, daripada mengandalkan isu-isu SARA.

“Oeh karena itu, mari kita hindari politik SARA dan identitas ini, agar kita bisa mempertahankan kesatuan sosial, meningkatkan Toleransi dan Keragaman serta memelihara Demokrasi yang sehat,”pungkasnya.

Senada dikatakan Ready Ahmad, Wakil ketua PC TIDAR juga berharap terhadap Bawaslu dan penegak hukum, mari sama sama kita jaga pilkada  Batubara 2024 ini menjadi pilkada yang damai dan sejuk.

“Terhadap jalannya Demokrasi ini sampai masa kampanye nanti, mari sama – sama kita awasi, jika ada individu ataupun kelompok yang mencoba memecah belah kesatuan kita, dengan ujaran kebencian baik itu di medsos, segera di tindak sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,”Jelasnya. (Red)

Artikel ini telah dibaca 44 kali

Iklan 2
Baca Lainnya

Sekretaris KPU Menjadi Narsum Dalam Acara Bawaslu Batu Bara

22 November 2024 - 09:05 WIB

Bersama KPU Batu Bara, PPK Datuk Tanah Datar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula

22 November 2024 - 08:58 WIB

Ciptakan Pilkada Berkualitas, DPK KNPI Datuk Lima Puluh Gelar Diskusi Publik

21 November 2024 - 17:08 WIB

Naiki Mobil TIDAR, Ribuan Masyarakat Hantarkan Baharuddin – Syafrizal ke Lokasi Kampanye Akbar

21 November 2024 - 16:37 WIB

Pelangi Muncul Di Kampanye Akbar Bahar – Syafrizal, Puluhan Ribu Massa Jadi Saksi

21 November 2024 - 11:46 WIB

Bersama KPU, PPK Lima Puluh Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula

17 November 2024 - 15:01 WIB

Trending di Demokrasi
Presiden RI 2024