BATU BARA, Bundarantimes.com – Mobil ambulance milik salah satu rumah sakit swasta di Batu Bara diduga melaju dengan kecepatan tinggi, mengalami kecelakaan dan masuk kedalam parit. Akibat kecelakaan tersebut supir ambulance terjepit dan mengalami luka patah tulang.
Warga Desa Simpang Gambus dan pengguna jalan yang melintas digegerkan dengan peristiwa kecelakaan mobil ambulance yang terjadi di Jalan Tanjung Tiram – Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batu Bara, sumatera utara, Minggu (07/01/2024).
Diketahui mobil ambulance tersebut milik salah satu rumah sakit swasta yakni Rumah Sakit Bidadari yang terletak di Jalan Lintas Sumatera, Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, Batu Bara, Sumatera Utara.
Menurut keterangan saksi mata, usai mengantarkan jenazah di Desa Bulan – Bulan mobil ambulance melaju dengan kecepatan 70 kilometer perjam, dari arah Tanjung Tiram menuju Desa Simpang Gambus, setibanya dilokasi kejadian mobil ambulance berusaha mendahului sepeda motor yang berada di depannya, lalu tiba – tiba oleng ke kanan dan menabrak pohon yang berada di bahu kanan jalan lalu terpental dan masuk kedalam parit.
Melihat kejadian tersebut warga dan pengguna jalan yang melintas berjibaku membantu mengeluarkan supir ambulance (fahmi) warga Lhokseumawe, Aceh, yang saat itu dalam kondisi terjepit akibat benturan keras. Dengan bantuan 1 unit mobil pickup akhirnya warga berhasil mengeluarkan Fahmi dari mobil ambulance tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Akibat kecelakaan ini, Fahmi supir ambulance mengalami luka patah tulang pada bagian kaki dan tangan dan mobil ambulance mengalami ringsek pada bagian depan.
“Iya pak benar milik rs bidadari batu bara, Saya mengetahui telah terjadi kecelakaan atas mobil ambulans rsu bidadari tapi belum mengetahui secara pasti kronologis kejadiannya pak”, ucap Kartika.
Sementara itu ketika dikonfirmasi via whatsapp, Kartika Ritonga selaku Dirut Rumah Sakit Bidadari, membenarkan bahwa ambulance tersebut milik Rumah Sakit Bidadari, namun belum mengetahui secara pasti kronologi kecelakaan tersebut.
Saat ini supir ambulance sedang menjalani perawatan di rumah sakit, sementara mobil ambulance saat ini sudah berada di Rumah Sakit Bidadari dan sedang dalam proses perbaikan. (Red)