Batubara, Bundarantimes.com — Meriahnya Event Batubara Bertanjak semakin lengkap dengan hadirnya aroma kopi hangat dari Betanjak Cafe by Tewajuh di Pelataran Istana Niat Datuk Lima Laras. Di tengah irama budaya Melayu, setiap tegukan kopi seakan menyatu dengan semangat masyarakat menjaga tradisi dan memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda.
Cafe yang digawangi oleh Faruq Wijdan ini bukan sekadar tempat singgah, melainkan ruang pertemuan antara rasa dan budaya. Barista andal, Arif, meracik kopi dengan sepenuh hati: dari espresso base, Americano, Sanger, Bon Bon, Kopi Susu Dingin khas Tewajuh, manual brew, hingga Tewajuh Brew yang jadi andalan. Setiap racikan menghadirkan cerita, seolah menyeruput sejarah dan kebanggaan Melayu dalam secangkir kopi.
Menariknya, tahun ini Telkomsel turut mendukung semarak Batubara Bertanjak dengan berkolaborasi bersama Betanjak Cafe. Pelanggan beruntung dapat menikmati kopi susu gratis hanya dengan menukarkan SMS promo di stand cafe selama acara berlangsung.
Namun lebih dari sekadar kopi, kehadiran Betanjak Cafe by Tewajuh menjadi bagian dari harmoni besar yang ditawarkan Batubara Bertanjak: bazar kuliner, kreativitas, dan budaya Melayu berpadu menjadi satu. Dari makanan tradisional, musik, hingga tari-tarian khas, semuanya mengajak pengunjung untuk larut dalam pesona Melayu yang penuh warna.
Menikmati Ngopi di Tewajuh..dengan nuansa melayu dan istana 5 Laras.
Event ini bukan hanya hiburan, melainkan juga ajakan. Ajakan untuk mencintai budaya Melayu, menjaga warisan, sekaligus merayakan identitas. Dengan menyeruput kopi di Betanjak Cafe, kita ikut merasakan denyut nadi Melayu yang terus hidup dan berkembang di tanah Batubara.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk singgah, menikmati kopi khas, dan ikut menjadi bagian dari semarak Batubara Bertanjak. Karena setiap tegukan bukan hanya rasa, tapi juga cinta pada budaya kita.
