SIANTAR, Bundarantimes.com – PT Sumatra Tobacco Trading Company (STTC) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Pematangsiantar menggelar kegiatan bakti sosial donor darah di Jalan Pdt Justin Sihombing, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan donor darah ini berhasil mengumpulkan sebanyak 150 kantong darah dari partisipasi karyawan PT STTC. Rinciannya, golongan darah A sebanyak 20 kantong, golongan darah B 32 kantong, golongan darah O mendominasi dengan 90 kantong, serta golongan darah AB sebanyak 8 kantong. Setiap kantong darah berkapasitas 350 cc.
Presiden Direktur PT STTC, Edwin Bingei Purba Siboro, mengatakan bahwa kegiatan donor darah tersebut merupakan agenda rutin perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat, khususnya dalam membantu pemenuhan kebutuhan darah di Pematangsiantar.
“Ini sudah menjadi rutinitas perusahaan, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dari PMI. PT STTC berkomitmen untuk terus mendukung pemenuhan stok darah bagi masyarakat,” ujar Edwin.
Dalam pelaksanaannya, PT STTC juga memperhatikan kondisi kesehatan para karyawan usai mendonor darah. Perusahaan membagikan telur dan susu bubuk sebagai asupan tambahan untuk membantu proses pemulihan tubuh.
“Kami memberikan telur dan susu bubuk agar kondisi karyawan cepat pulih setelah donor darah,” tambahnya.
Edwin juga mengimbau para karyawan untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti alpukat, kacang kedelai, kiwi, pisang, pepaya, mulberry, ikan, daging sapi, dan daging ayam guna mempercepat pembentukan darah baru.
Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI Pematangsiantar, dr Abadi Sinaga, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah yang dilakukan PT STTC sangat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah yang cukup tinggi setiap harinya.
“Kebutuhan darah di Pematangsiantar cukup besar, sekitar 25 kantong per hari. Donor darah dari PT STTC ini sangat membantu, bahkan bisa menyelamatkan banyak nyawa,” ungkap dr Abadi.
Ia berharap semakin banyak perusahaan maupun masyarakat yang tergerak untuk melakukan donor darah secara rutin. Selain bermanfaat bagi orang lain, donor darah juga berdampak positif bagi kesehatan pendonor.
“Donor darah itu ibarat mengganti oli. Produksi darah terus berjalan sehingga tubuh menjadi lebih sehat,” jelasnya.
Dr Abadi juga menjelaskan bahwa syarat donor darah relatif mudah, yakni kondisi tubuh sehat, tekanan darah normal antara 100/70 hingga 180/100, kadar hemoglobin minimal 12,5, serta tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes. Khusus bagi perempuan, donor darah tidak diperbolehkan saat menstruasi atau menyusui.
“Yang terpenting badan sehat dan kondisi normal. Mari donor darah, kita sehat dan mereka selamat,” tutupnya.
Salah seorang karyawan PT STTC, Iwan Pranata, mengaku rutin mendonorkan darah dan merasakan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
“Ini sudah keempat kalinya saya donor darah. Awalnya memang takut, tapi sekarang sudah biasa. Badan terasa lebih bugar dan ringan,” ujarnya. (Red)
















