Saat di konfirmasi, Kepala Puskesmas Lahuhan Ruku, dr Sarbaini membenarkan hal tersebut.
“Iya betul tadi pagi dilakukan fogging, terkait adanya warga setempat terserang DBD dan kini masih menjalani perawatan di RSUD Batubara,” sebut Kepala Puskesmas Labuhanruku dr Sarbaini.
Menurutnya, fogging dapat dilakukan karena adanya penderita DBD yang dibawakan oleh nyamuk Aedes Aegypti, serta adanya demam lain dan jentik DBD (PE).
“Di sini kita ketahui adanya seorang warga yang masih anak-anak terserang DBD sesuai hasil Lab. Sakitnya sejak 22 Agustus, selanjutnya dilakukan fogging oleh Satgas dari Dinas Kesehatan dan P2KB Kabupaten Batubara didampingi petugas Surveilans Puskesmas Labuhanruku, Kepala Pustu Pahang dan Bides,”Terang Sarbaini.
Pun selain sasaran fogging sekitar 42 rumah warga, juga pekarangan, saluran air/parit dan area tempat usaha/ warung dan sekolah sekitar.
Dalam hal ini, warga mengapresiasi cepatnya petugas bergerak menindaklanjuti penanganan kasus DBD dengan melakukan fogging atau pengasapan dalam upaya menghalau/mengusir nyamuk maupun jentik.