BATU BARA, Bundarantimes.com – Dua bocah berusia 10 tahun kelas 5 SD tewas tenggelam di parit di Desa Lubuk Besar, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Batubara, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu, (9/12/2023). Keduanya diduga tenggelam setelah bermain dan mandi di parit bekas galian milik PTPN IV Tanah Itam Ulu yang memiliki kedalaman mencapai dua setengah meter.
Identitas kedua bocah tersebut bernama FAD dan AF. Keduanya merupakan warga Desa Lubuk Besar. Diketahui jika parit itu milik PTPN IV Tanah Itam Ulu.
Sebelumnya, mereka sudah beberapa kali mandi di lokasi yang sama. Namun pada kali ini, mereka tidak menyadari bahwa kedalaman air telah bertambah akibat curah hujan yang tinggi.
Kedua korban ditemukan parit yang sama. AF ditemukan pada sore hari dan FAD ditemukan pada malam hari.
Humas Perkebunan PTPN IV Tanah Itam Ulu, Duma Siregar mengungkapkan bahwa pihak perkebunan telah memasang spanduk larangan beraktivitas di sekitar galian parit isolasi sebelum melakukan penggalian. Penggalian parit isolasi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan menjelang penanaman ulang pohon sawit di lahan perkebunan.
“Di areal parit itu sudah ada plang larangan mendekati parit,” kata Duma Siregar, Sabtu (9/12/2023).
Camat Air Putih, Wahidin Kamal, membenarkan kejadian tersebut dan mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka. Dia juga mengingatkan agar menghindari anak-anak mendekati lokasi galian parit isolasi guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami sampaikan tolong kepada warga desa untuk tidak mendekati area penggalian parit terutama anak-anak. Ini cukup dalam dan lebar. Ini dua orang anak kelas 5 SD tenggelam di parit,” ucap Wahidin.
Saat ini, kedua korban telah dimakamkan di Pemakaman Muslim Desa Lubuk Besar. (Red)