BATU BARA, Bundarantimes.com – Warga Kampung Lalang dibuat heboh dengan adanya penemuan kerangka manusia oleh penjerat biawak, tepatnya di Desa Kampung Lalang, Kecamatan Tanjung Tiram, Senin (16/9/2024).
Penjerat biawak itu bernama Maridin Pakpahan (54) tahun warga Sumber tani, Kec. Datuk tanah Datar, Kab. Batu Bara sebagai petani dan penjerat binatang biawak menemukan kerangka manusia di Dusun II, Desa Kampung Lalang, Kec. Tg Tiram sekira pukul 9.00 wib saat dirinya memasang jerat biawak.
Evakuasi Oleh Tim Inafis dan Polsek Labuhan Ruku.
Maridin Pakpahan menjelaskan, bahwa kerangka manusia itu berserakan di samping rumah warga sekitar tempat dirinya memasang jerat perangkap biawak di Dusun II Desa Kampung Lalang.
Sontak, Maridin memberitahukan kepada warga sekitar dusun II untuk melakukan pengecekan atas tulang belulang yang di duga adalah kerangka manusia tersebut.
Maridin Pakpahan penjerat Biawak yang temukan mayat.
” Waktu saya memasang jerat perangkap biawak di dekat salah satu rumah warga di situ, saya perasaan udah gak enak hati, setelah saya meletakkan perangkap biawak saya menemukan tulang belulang dan saya pikir itu tulang kerangka manusia, saya mulai takut dan pindah memasang perangkap biawak kesebelah yaitu ke desa Pinang Suri. ” Paparnya
Lebih lanjut Maradin Pakpahan menjelaskan atas temuan tulang belulang kerangka manusia sempat membuat dirinya muntah dan seram,
” Setelah saya pindahkan jerat perangkap biawak ke Pinang Suri, saya sempat muntah-muntah dan merasa seram atas temuan kerangka, setelah saya selesai makan siang, saya berani kan diri untuk datang lagi ke lokasi penemuan tulang belulang kerangka manusia itu, dan saya lihat sudah ramai di kerumuni warga dan pihak kepolisian. ” Pungkas nya
Dikatakannya, tulang kerangka itu berasal dari tubuh manusia yang sudah lama terdampar di lokasi tempat ianya memasang jerat perangkap biawak.
” 80% ku yakini itu tulang belulang kerangka manusia, sebab di dekat nya juga ada baju seperti jaket yang sudah bercampur warna dengan tanah.” Pungkas Maridin.
Di percayai penemuan kerangka tulang belulang manusia itu sudah lama tergelak di lokasi penemuan oleh si penjerat biawak (Maridin), namun belum dapat dipastikan motif dan modus operandi kejadian hingga terjadi nya penemuan tulang belulang berserakan di lokasi dekat rumah warga di Dusun II itu.
Dalam pantauan, pihak Polsek Labuhan Ruku sedang menangani olah TKP dan melakukan Lidik guna melanjutkan laporan masyarakat atas temuan kerangka tulang belulang manusia hingga rilis resmi dari pihak kepolisian belum di terima redaksi media ini hingga berita ini ditayangkan. (Red)
