BATU BARA, Bundarantimes.com– PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM mendukung budidaya perikanan daratan dengan penggunaan energi mandiri Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Program ini sejalan dengan visi INALUM dalam menciptakan sirkular ekonomi sekitar perusahaan yang berkelanjutan dan menggunakan green energy.
Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende menyebut bahwa program ini merupakan kolaborasi INALUM bersama kelompok masyarakat sebagai langkah perusahaan meningkatkan kebermanfaatan dikawasan sekitar operasional.
“Program PLTS Perikanan Darat ini merupakan kolaborasi bersama INALUM dengan masyarakat sekitar dengan tujuan peningkatan sosial dengan dorongan energi terbarukan. Kami berharap program ini bisa berjalan terus dan bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat,” ujar Mahyaruddin.
Program PLTS Perikanan Darat dilakukan di Dusun 1 Pantai Sejarah, Desa Perupuk, Kabupaten Batu Bara. Kolaborasi ini berhasil menghadirkan 6 Kolam Bioflok dengan diameter 3 meter, budidaya ikan sebanyak Lele 3000 ekor dan Nila 2500 ekor. Selain itu, Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang berkapasitas 2750 Watt mampu menghidupkan pompa air, lampu dan aerator.
Sementara untuk sumber air perikanan, program ini menggunakan sumur bor 2 titik dan tower tangki air untuk suplai air. Program ini juga melakukan penanaman sere wangi disebelah perikanan daratan, air buangan kolam dimanfaatakan untuk menyuburkan sere wangi.
Program PLTS Perikanan Darat merupakan salah satu program berkelanjutan INALUM dalam rangka memprioritaskan pelestarian lingkungan, mengedepankan tanggung jawab sosial, mempertahankan praktik tata kelola yang efektif, membina hubungan yang kuat dengan investor, serta menyampaikan laporan keberlanjutan yang transparan.
Dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip ini, INALUM memastikan keberlanjutan dan dampak positif dari kegiatan operasional kami, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan masyarakat luas. (Red)