Batubara, Bundarantimes.com – Lapas Kelas II A Labuhan Ruku terus menunjukkan komitmennya dalam membina dan memulihkan warga binaan, khususnya yang terjerat kasus narkotika. Bertempat di Aula Lapas Labuhan Ruku, Selasa (26/8), digelar penandatanganan kerja sama dengan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia.
Acara ini dihadiri Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu, Direktur Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia Mifta Fariz, pejabat struktural, serta para konselor rehabilitasi.
Kasi Binadik Benny Simamora dalam laporannya menyampaikan, kerja sama ini difokuskan pada konseling intensif guna memberikan pendampingan mental, emosional, dan psikologis agar warga binaan mampu lepas dari ketergantungan dan siap kembali ke masyarakat.
Direktur Fokus Rehabilitasi Mifta Fariz menegaskan pentingnya sinergi ini. “Rehabilitasi bukan sekadar pemulihan, tetapi perjalanan membangun kembali kepercayaan diri dan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kalapas Soetopo Berutu menambahkan, program ini adalah wujud nyata kepedulian negara. “Kami ingin warga binaan terbebas dari lingkaran narkoba dan kembali ke masyarakat dengan hidup yang sehat dan produktif,” tegasnya.
Dengan dimulainya program ini, Lapas Labuhan Ruku berharap melahirkan warga binaan berkarakter, bebas narkoba, dan siap menatap masa depan yang lebih cerah.