BATU BARA,Bundarantimes.com – Walau baru seumur jagung, kepemimpinan Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian dan Wakil Bupati Syafrizal menunjukkan komitmen kuat dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak kepada rakyat.
Sejak awal menjabat, pemerintahan ini langsung melakukan pembenahan menyeluruh terhadap administrasi. Salah satu langkah konkret terlihat dari pemeriksaan internal terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hasilnya, beberapa OPD mengembalikan kerugian negara ke kas negara berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara tahun 2025.
Langkah tegas ini memperkuat komitmen Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Kepala OPD yang terbukti melanggar regulasi bahkan dinilai wajar jika mengundurkan diri atau dinonaktifkan karena tidak mampu seirama dengan arah pemerintahan baru.
Di tengah proses transisi pemerintahan dan tantangan efisiensi anggaran dari pusat, Pemkab Batu Bara tetap menjalankan evaluasi terhadap pejabat dan program. Efek dari kebijakan efisiensi anggaran nasional memang berdampak pada belum dimulainya beberapa proyek fisik. Namun, visi-misi pembangunan terus berjalan secara bertahap.
Beberapa program strategis telah direalisasikan. Di antaranya adalah pembersihan administrasi OPD, pengembangan Program Universal Health Coverage (UHC), pembangunan jalan kebun kelapa di Kecamatan Nibung Hangus, serta penganggaran pembangunan destinasi wisata Istana Lima Laras.
Pemerintah juga melakukan pendataan masyarakat secara transparan melalui Data Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Batu Bara. Tak hanya itu, Pemkab menyalurkan bantuan beasiswa, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan dukungan bagi korban bencana puting beliung.
Salah satu program unggulan yang mendapat sambutan antusias masyarakat adalah Bupati Berlayar. Program ini menghadirkan pelayanan langsung seperti pengurusan perizinan, pencatatan sipil, dan pengobatan gratis di setiap kecamatan.
Dalam waktu dekat, Batu Bara juga akan memiliki Mall Pelayanan Publik di Kecamatan Air Putih. Mall ini dirancang sebagai pusat layanan satu pintu, untuk mempermudah masyarakat mengurus izin dan dokumen penting.
Tak kalah penting, Bupati Batu Bara juga telah menggagas program swasembada pangan dengan menyalurkan bantuan traktor kepada kelompok tani. Langkah ini menegaskan tekad pemerintah menjadikan Batu Bara sebagai lumbung pangan nasional.
Di sela kesibukan pemerintahan, Bupati dan Wakil Bupati tetap aktif hadir di tengah masyarakat. Keduanya kerap menghadiri undangan warga, duduk bersama tanpa sekat, dan mendengar langsung aspirasi masyarakat.
Kehadiran yang merakyat inilah yang membedakan pemerintahan saat ini. Dengan pendekatan transparan dan kebijakan yang langsung menyentuh masyarakat, pemerintahan Baharuddin Siagian–Syafrizal dinilai telah melampaui ekspektasi meskipun baru beberapa bulan berjalan. (Red)