BATU BARA, Bundarantimes.com – Suasana duka mendalam menyelimuti RS Bidadari, Kecamatan Air Putih, Senin (28/07/2025). Isak tangis keluarga dan sahabat pecah saat Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si bersama Wakil Bupati Syafrizal, SE, M.AP melepas pemulangan jenazah dua mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah yang meninggal dunia dalam kecelakaan tragis.
Turut hadir Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan beserta jajaran OPD, menyaksikan dengan mata berkaca-kaca proses pemulangan korban. Sirine ambulans yang meraung mengiringi keberangkatan menambah suasana pilu.
Musibah itu terjadi Senin sore, sekitar pukul 18.00 WIB, di Jalan Lintas Lima Puluh–Simpang Dolok, tepat di tikungan Perkebunan Tanah Itam Ulu. Sebuah truk pengangkut gas menghantam kendaraan yang ditumpangi empat mahasiswa KKN.
Dua mahasiswa, Ozar Mizwar Nasution asal Medan dan Wira Wibawa asal Lubuk Pakam, wafat dalam peristiwa tersebut. Sementara dua lainnya, Raudatun Athfa dari Kutacane dan Andini Nur Anisya dari Medan Tembung, kini berjuang antara hidup dan mati di ruang perawatan intensif RS Bidadari.
Dengan suara bergetar, Bupati Baharuddin menyampaikan rasa duka yang tak terlukiskan.
“Hati kita semua hancur. Dua anak bangsa harus pergi begitu cepat. Mari kita doakan sahabat mereka yang masih berjuang, semoga Allah memberi kesembuhan. Dan untuk dua yang berpulang, yakinlah mereka kini berada di tempat yang lebih baik. Allah lebih sayang kepada mereka.”
Ia juga menegaskan belasungkawa mendalam mewakili seluruh Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
“Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan keikhlasan. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan dihapuskan segala dosa. Aamiin.”
Keheningan hanya terputus oleh tangisan sahabat-sahabat KKN yang tak kuasa menahan perpisahan terakhir. Ambulans perlahan bergerak meninggalkan RS, membawa pulang kedua almarhum ke rumah duka, meninggalkan luka mendalam di hati semua yang hadir. (Red)