Batu Bara, Bundarantimes.com – Polres Batu Bara melaksanakan Rapat Koordinasi dan Analisa Evaluasi (Anev) dalam rangka kesiapan operasional Gedung SPPG Polres Batu Bara pada pelaksanaan Program MBG. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, S.H., M.H., bertempat di Aula Sarja Arya Racana Polres Batu Bara.
Rapat yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB ini dihadiri Wakapolres Batu Bara Kompol Imam Alriyuddin, S.H., M.H., para pejabat utama Polres, perwakilan Yayasan Kemala Bhayangkari, Dinas Kesehatan, tim verifikasi BGN, tenaga ahli gizi, juru masak, akuntan SPPG, serta 47 relawan MBG.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya langkah antisipatif terhadap isu keracunan pangan yang masih menjadi perhatian nasional. Berdasarkan data, tercatat 6.678 korban dengan 230 kasus keracunan terkait MBG, yang disebabkan antara lain oleh bahan pangan tercemar, penyimpanan yang tidak higienis, serta makanan siap saji yang terkontaminasi.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa sebagian besar sampel air MBG memenuhi parameter aman, namun beberapa sampel makanan dan sumur tidak layak konsumsi karena keruh, berbau, serta pH di luar baku mutu.
Kapolres menegaskan bahwa audit kesiapan operasional harus dilakukan secara detail melalui pemeriksaan, cross check, dan re-check untuk menghindari kesalahan. Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan food security tanpa pengecualian, percepatan pembangunan SPPG tanpa mengurangi kualitas, serta transparansi dan akuntabilitas dalam Program MBG.
“Pastikan zero accident dalam Program MBG Polri, jalankan SOP secara menyeluruh mulai dari pemilihan bahan hingga distribusi makanan. Jangan sampai ada manipulasi atau penyimpangan, karena ini menyangkut keselamatan masyarakat,” tegas Kapolres.
Acara turut diisi dengan pemutaran video pembangunan SPPG Polres Batu Bara serta penjelasan teknis SOP MBG oleh Ketua Tim Verifikasi BGN. Rapat koordinasi ini diakhiri pada pukul 11.00 WIB dengan penekanan komitmen Polres Batu Bara untuk menjaga kualitas dan higienitas pangan yang disalurkan kepada masyarakat. (Red)