Menu

Mode Gelap

Daerah · 15 Feb 2024 20:07 WIB

Progres Sudah 80%, Smelter Alumina Memwapah Optimis Beroperasi Akhir Tahun 2024


 Progres Sudah 80%, Smelter Alumina Memwapah Optimis Beroperasi Akhir Tahun 2024 Perbesar

BATU BARA, Bundarantimes.com – PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM optimis Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah dapat beroperasi pada akhir tahun 2024. Hal tersebut dinyatakan setelah pemerintah menyatakan SGAR Mempawah dimasukan kembali menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional pada Desember 2023 silam.

Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende menyampaikan optimisme tersebut dan berharap semua berjalan sesuai rencana dan berharap terus mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.

“Sebagai entitas BUMN yang merupakan bagian dari Holding Industri Pertambangan Indonesia, INALUM optimis bahwa SGAR Mempawah bisa beroperasi antara Semester II/2024 dan 2025. Kami berharap seluruh proses berjalan sesuai dengan rencana, dan kami tentu saja memohon dukungannya dari seluruh pemangku kepentingan agar cita-cita hilirisasi bauksit-aluminium bisa terwujud,” ujar Mahyaruddin.

Smelter Grade Alumina Refinery yang berada di Mempawah merupakan projek strategis yang dijalankan secara kolaborasi oleh INALUM dan PT ANTAM Tbk melalui anak usaha INALUM yaitu PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). SGAR Mempawah merupakan bagian dari aksi korporasi INALUM dalam menciptakan ekosistem industri aluminum yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. INALUM berharap terus mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar cita-cita Indonesia bisa segera tercapai dan hilirisasi aluminium nasional cepat terwujud.

Saat ini pembangunan SGAR Mempawah sudah mencapai diatas 80%, dengan target selesai pada tahun 2024. Proyek SGAR merupakan yang akan menghubungkan rantai pasokan antara mineral bijih bauksit (Kalimantan Barat) dengan pabrik peleburan aluminium (INALUM). Jika sudah beroperasi, diperhitungkan bisa memproduksi 1 juta ton alumina per tahun (bahan baku 3.3 juta ton bauksit per tahun). Ditargetkan akan mulai berproduksi pada tahun 2024 dan mencapai full kapasitas produksi pada 2025.

Proyek yang terbagi ke dalam fase I dan II itu menelan nilai investasi sekitar US$1,7 miliar. Rencanannya, masing-masing proyek bakal meningkatkan kapasitas produksi alumina perseroan ke level 1 juta ton setiap tahunnya, dengan estimasi bahan baku bauksit sebanyak 3,3 juta ton per tahun.

SGAR bisa membuat adanya peningkatan nilai tambah program hilirisasi. Di SGAR Mempawah, bauksit yang sudah didapat akan diproses menjadi alumina di dalam negeri tanpa harus mengirim bahan baku bauksit ke luar negeri yang berimbas pada berkurangnya biaya operasional. Seperti yang diketahui, alumina merupakan bahan utama dalam pembuatan aluminium ingot, seperti alloy, bollet, bar, keramik, dan produk harian lainnya. Sekaligus bisa meningkatkan penyerapan angka tenaga kerja hingga angka diatas 1000 SDM.

Beberapa aksi korporasi lain yang dilakukan oleh INALUM dalam rangka peningkatan kapasitas produksi sebagai respon atas tingginya potensi pasar aluminium nasional yang saat ini memiliki permintaan hingga 1 juta ton. Proyek-proyek tersebut antara lain, Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi pada tahun 2023, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung yang ditargetkan akan meningkatkan kapasitas produksi di tahun 2024-2025 dan Proyek Diversifikasi Aluminium Remelt IAA. (Red)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

Iklan 2
Baca Lainnya

Bapenda Batu Bara dan PLN Gelar Rakor Rekonsiliasi Data

19 Juni 2025 - 12:26 WIB

Komitmen Tingkatkan Pembinaan Rohani, Kalapas Bahas Kerjasama Dengan MUI

18 Juni 2025 - 18:58 WIB

Bapenda Batu Bara Sosialisasi Aplikasi E – PBB Desa

18 Juni 2025 - 16:44 WIB

Bupati Batu Bara Hadiri Penutupan STQH ke-19 Provinsi Sumatera Utara

17 Juni 2025 - 12:35 WIB

INALUM Catat Kinerja Cemerlang Sepanjang 2024, Siap Perkuat Hilirisasi Aluminium Nasional

16 Juni 2025 - 15:45 WIB

Evaluasi Kinerja, Lapas Labuhan Ruku Rapat Anev Bersama Dirjen Pemasyarakatan Secara Virtua

14 Juni 2025 - 11:51 WIB

Trending di Daerah
Presiden RI 2024