BATU BARA, Bundarantimes.com – Rekruitmen Petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batu Bara masuk pada tahapan seleksi administrasi dan wawancara.
Tahapan seleksi wawancara dilaksanakan mulai 13 sampai 21 September.
Salah satu calon Petugas Regsosek, Syamsul Bahri mengatakan, alasan terbesar mendaftar menjadi petugas Regsosek karena ingin menambah pengalaman di lapangan.
“Dulu saya pernah sebagai salesman, datang dari rumah ke rumah untuk memasarkan sebuah produk, sekarang saya mencoba ikut berpartisipasi sebagai Calon Petugas Regsosek,” ungkapnya saat ditemui usai tes mewawancara di Gedung BPS Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Kamis (15/09/2022).
Ia juga mengatakan bahwa tugas secara spesifik memang belum memahami. Namun nantinya akan ada pelatihan khusus selama beberapa hari.
“Manfaat Regsosek tentu bisa saya rasakan ketika saya mendata warga di desa saya. Apabila ke depan ada bantuan sosial dari Pemerintah diharapkan akan lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Batu Bara, Ir. Gloria Ebenhaezer, melalui Panitia Seleksi Regsosek, Yamin menyebutkan, total pendaftar Regsosek saat ini sebanyak 866 orang.
“Syarat awal yang harus dipenuhi minimal berijazah SMA, jadi bagi yang tidak lolos seleksi dikarenakan berijazah SD atau SMP. Pastinya ada juga perangkat desa yang ikut mendaftar,” katanya.
Dalam tes wawancara akan dibagi menjadi dua kelompok, yakni pendaftar yang sudah berpengalaman dan yang belum berpengalaman.
Tampak peserta sedang mengantri untuk menunggu jadwal wawancara (Foto: Dok/Bundarantimes)
“Untuk yang sudah pernah menjadi petugas sensus, seperti Sakernas, Susenas dan lainnya, akan bertugas sebagai pengawas lapangan, sedangkan yang belum pernah menjadi petugas sensus, akan ditugaskan sebagai Petugas Pendataan Lapangan (PPL),” jelasnya.
Ia menerangkan, PPL bertugas untuk mendata profil, kondisi sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan.
“Tiap PPL ditargetkan 250 – 300 Kepala Keluarga (KK) dan diutamakan berasal dari desa setempat, untuk mempermudah pendataan karena lebih memahami seluk beluk wilayah tempat tinggalnya,” terangnya sambil menjelaskan.
Pengumuman Akhir akan di beritahukan di akun Instagram resmi @bpsbatubara dan bagi petugas calon Regsosek yang sudah lulus nanti akan dilakukan pelatihan tugas di Singapore Land selama 2 malam.
“Pelaksanaan Regsosek digelar mulai 15 Oktober -14 November 2022 dan harus di ketahui BPS Batu Bara ini cuma berfokus ke pendataan saja, tidak ada yang namanya bantuan sosial dan bantuan apapun,” tegasnya.
Ia menambahkan, hasil dari pendataan dapat digunakan instansi terkait seperti Kementerian Sosial, untuk memverifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. (ZR)
