MEDAN, Bundarantimes.com – Ribuan peserta Ijtima Ulama di Sumatera Utara siap mendukung dan merekomendasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) Capres RI pada Pemilu 2024.
Keputusan ini adalah satu dari sembilan hasil rekomendasi hasil Ijtima Ulama di Sumut diserahkan pada Bimtek Bimtek para Bacaleg DPR RI, DPRD Sumut dan DPRD Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, di Ballroom Hotel Grand Mercury, Medan, Kamis (3/8/2023).
Rekomendasi ini dibacakan Ustadz Drs H. M. Hatta Siregar M.Si, setelah K.H Ahyar Nasution, Lc, MA, menyampaikan bahwa sejumlah ulama 33 Kabupaten/Kota di Sumut baik dari kalangan Pondok Pesantren, Persulukan, Tarikat, Rumah Tahfiz, sudah melakukan Ijtima Ulama sejak Rabu kemarin. “Ijtima Ulama menyerhakan rekomendasi kepada Ketum DPP PKB Gus Muhaimin menjadi Capres RI tahun 2024,” kata HM. Hatta Siregar.
Rekomendasi Ijtima Ulama Sumut diserahkan secara tertulis oleh K.H. Akhyar Nasution LC. MA didampingi Tuan Guru Batak Sech DR .H. Sabban Rajagukguk MA, K.H. Zulfikar Azar, LC, dan para ulama lainnya kepada Gus Muhaimin disela-sela Bimtek para Bacaleg DPR RI, DPRD Sumut dan DPRD Kabupaten Kota di Sumatera Utara.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pencapresan dirinya, apakah untuk calon Presiden atau Wakil Presiden RI 2024, sama sekali bukan ambisi pribadinya.
“Dinamika ini sepenuhnya merupakan keinginan atau komitmen partai. Jadi ini perjuangan seluruh warga partai dan segenap organisasi dan pendukungnya,” tegas Cak Imin.
Bimtek dihadiri Ketua DPW PKB Sumut H.M Ja’far Sukhairi Nasution, Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan, Dewan Syuro DPW PKB Sumut Upar Pulungan, para Ketua DPC PKB Se Sumut dan juga Panitia Penyelenggara Drs Syaiful Syafri MM, Zabidi Ritonga, Anggota DPRD Propinsi Sumut Loso Mena dan Zaira Salim, serta ulama lainnya.
Wakil Ketua DPW PKB Sumut H Syaiful Syafri yang juga dikenal sebagai tokoh birokrat senior antara lain pernah Kadis Pendidikan dan Kadis Sosial Sumut serta permah Bupati Batubara, kepada wartawan menjelaskan Ijtima Ulama yang digelar PKB Sumut ini rangkaian kunjungan Muhaimin ke Sumut.
Didampingi Ketua Umum Laskar Cak Imin dr Ainul Rahman dan Ketua Laskar Cak Imin Sumut Ita Julianti, Syaiful Syafri menjelaskan Sebelumnya, Rabu (2/3) di tempat yang sama Gus Muhaimin memberikan pembekalan pada Bimtek yang diikuti para Bacaleg DPR RI, DPRD Sumut dan DPRD Kabupaten Kota di Sumatera Utara.
Lebih lanjut pada acara ini dihadapan ratusan Ulama dan pemuka agama Sumut di Hotel Grand Mercure Medan, Cak Imin mengemukakan sesuai nasihat para Kiyai di Dewan Syuro maka belakangan ini dia dilarang banyak statemen soal pencapresan.
“Para kiyai Dewan Syuro mengingatkan agar tidak menimbulkan opini ambisi pribadi maka untuk sementara saya membatasi bicara pencapresan. Ini membuktikan bagaimana pun nanti tentang ini, kita serahkan sepenuhnya kepada para kiyai di Dewan Syuro, sebab ini bukan ambisi pribadi saya, melainkan amanah partai,” jelasnya.
Pada Ijtima’ ini ratusan ulama Sumut menyampaikan rekomendasi antara lain mmedukung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menjadi Calon Presiden RI 2024.
Lebih lanjut Cak Imin mengemukakan PKB menyadari tidak ada pemberian kekuasaan diperoleh gratis. Itu perlu perjuangan sungguh-sunguh terutama meyakinkan rakyat bahwa PKB sungguh amanah dan berkemampuan lebih dalam memimpin bangsa dan negara.
“Ini bukan hanya tentang pencapresan melainkan upaya sungguh-sungguh memenangkan PKB dalam Pemilu 2024 mulai dari perolehan kursi di DPR RI, DPRD propinsi dan kabupaten kota serta menjadikan kadernya selaku gubernur, bupati dan walikota,” ujarnya.
Cak Imin mengatakan Pilpres dan Pileg 2024 merupakan langkah besar sehingga memerlukan dukungan dan doa restu dari para kiai, ulama dan masyayih.
”Kita perlu mencari berkah para kiai, para ulama,” ujar Gus Muhaimin yang datang bersama Wakil Ketua MPR RI H Jazilul Fawaid dan anggota DPR RI H Marwan Dasopang.
Gus Muhaimin mengatakan doa dan restu para kiai selain bisa memudahkan langkahnya maju dalam Pilpres 2024, juga menjadi energi positif sehingga langkahnya bisa mendapatkan keberkahan.
“Langkah saya maju sebagai capres pada Pilpres 2024 nanti semata-mata untuk perjuangan meneruskan amanah dan cita-cita para kiai, para wali, para pendiri bangsa ini untuk mewujudkan Indonesia yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” ungkapnya.
Keponakan Gus Dur ini mengatakan bahwa PKB memiliki historis yang panjang dengan Ponpes Langitan. Sejak berdirinya, para kiai Langitan selalu menjadi rujukan bagi PKB untuk melangkah dalam perjuangan di politik.
Sementara itu, sejumlah ulama mendoakan langkah Gus Muhaimin maju dalam Pilpres 2024 mendatang diberikan kemudahan dan keberkahan. ”InsyaAllah berkah,” tuturnya.
