Batu Bara, Bundarantimes.com — Senja yang biasanya menjadi waktu pulang penuh canda, sore ini berubah menjadi duka mendalam. Empat mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi korban kecelakaan tragis di Jalan Umum Lima Puluh – Simpang Dolok, Dusun II Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. (28/7/2025).
Sekitar pukul 18.10 WIB, Wira Wibawa (23) mengendarai becak motor Honda Revo Fit tanpa plat nomor, membawa tiga rekannya: Oza Mizwar Nasution (23), Andini Nur Anisyah (22), dan Raudathun Athfa (21). Mereka adalah anak-anak muda yang tengah menjalankan tugas mulia KKN, mengabdi pada masyarakat, menebar ilmu dan semangat perubahan.
Namun, langkah pengabdian itu terhenti mendadak. Saat berusaha menghindari lubang di jalan, becak motor mereka bertabrakan dengan truk Hino Elpiji BK 8360 VZ yang dikemudikan Vegi Yolanda (26). Dentuman keras disusul teriakan histeris warga membuat suasana senja seketika berubah pilu.

Korban Kecelakaan Mahasiswa KKN Bersimbah Darah.
Oza Mizwar Nasution, mahasiswa yang dikenal ramah dan penuh semangat, mengalami luka parah di kepala. Meski segera dilarikan ke RSU Bidadari Batu Bara, nyawanya tidak tertolong. Sementara Wira, Andini, dan Raudathun kini masih berjuang melawan sakit di rumah sakit dengan luka serius: patah tulang, robekan kepala, dan luka dalam yang menyayat hati.
Salah satu saksi, Sandi (31), tak kuasa menahan haru.
“Mereka datang ke desa ini untuk mengabdi. Baru beberapa hari kami mengenal mereka, tapi sudah terasa seperti keluarga. Melihat mereka tergeletak begitu… sungguh pilu sekali,” ujarnya lirih.
Kini, suasana duka menyelimuti desa tempat mereka KKN. Warga yang sebelumnya disapa dengan hangat oleh para mahasiswa itu, kini hanya bisa mendoakan dan berharap korban yang selamat segera pulih.
Tragedi ini bukan sekadar kecelakaan lalu lintas, melainkan luka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat yang menyaksikan semangat anak-anak KKN tersebut. Mereka datang dengan niat tulus mengabdi, namun takdir berkata lain. (Red)