Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 6 Nov 2025 18:14 WIB

Tegas Tapi Santun, Bupati Bahar: “Batu Bara Tak Butuh Nyinyir, Butuh Aksi Nyata”


 Tegas Tapi Santun, Bupati Bahar: “Batu Bara Tak Butuh Nyinyir, Butuh Aksi Nyata” Perbesar

BATU BARA, Bundarantimes.com   – Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian dengan lantang menegaskan agar masyarakat berhenti menjadi “orang nyinyir” saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) Etnis Batak Toba di Indrapura, Rabu malam (5/11/2025).

Dalam pidatonya, Bupati Bahar menyinggung sejumlah persoalan lama yang kini kembali disoroti oleh pihak-pihak tertentu.

“Banyak problem di masa kepemimpinan sebelumnya. Aneh, kenapa justru sekarang mereka jadi orang nyinyir?” ujar Baharuddin Siagian.

Ia mencontohkan permasalahan tanggul dan bendungan Sei Dalu–Dalu di Kecamatan Air Putih yang sudah berlangsung selama empat tahun terakhir dan menyebabkan ribuan hektare sawah petani di empat desa terlantar.

“Belum lagi ada 12 desa sawahnya kekeringan di Air Putih dan Sei Suka. Kok nyinyirnya sekarang?” tambahnya.

Bupati Bahar menegaskan, kepemimpinan Bahar–Syafrizal berkomitmen menyelesaikan persoalan tersebut, meskipun kewenangan perbaikan irigasi dan bendungan berada di bawah Dinas PUTR Provinsi Sumatera Utara.

Menurutnya, pemerintah daerah akan memaksimalkan penanganan irigasi di 12 desa, ditambah 4 desa lainnya di Kecamatan Air Putih seperti Pematang Panjang, Limau Sundai, dan Sukaramai.

Tahun 2026 mendatang, Pemkab Batu Bara menargetkan normalisasi sepanjang 7 kilometer untuk mengangkat sedimen pasir serta memperbaiki bendungan timpasan yang rusak.

“Pemkab Batu Bara siap mengawal ke Provsu agar bisa terealisasi cepat,” jelas Bahar, disambut tepuk tangan sekitar 7.000 warga yang hadir.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus bekerja secara bertahap membangun infrastruktur umum di tengah keterbatasan anggaran.

“Banyak jalan kabupaten yang hancur tak terjamah bahkan sudah lima tahun. Batu Bara tidak butuh orang nyinyir, kita butuh orang-orang kerja nyata,” tegasnya.

Bupati Bahar juga mengajak seluruh masyarakat Batu Bara untuk bersatu membangun daerah tanpa terpecah oleh isu dan provokasi.

“Malam ini ada 10 etnis dari 13 etnis yang ikut memeriahkan PSBD. Kalau 13 etnis ini bersatu membangun tanah bertuah ini, yakinlah masyarakat Batu Bara akan bahagia,” pungkasnya sambil memegang Tongkat Tunggal Panaluan sebagai simbol kehormatan Batak Toba. (Yasir)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Iklan 2
Baca Lainnya

Bupati Batu Bara Tegaskan Pentingnya Pelayanan KB/KR untuk Tekan Stunting

29 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Hadiri Peninjauan RSUD O.K. Arya Bersama Bupati Batubara

25 Oktober 2025 - 07:49 WIB

Polres Batu Bara Ikuti Launching MPP, Wujud Sinergi Layanan untuk Masyarakat

14 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Pemkab Batu Bara Berkomitmen Penuhi Hak Difabel, Wabup Syafrizal Sampaikan Ranperda Disabilitas

13 Oktober 2025 - 16:56 WIB

Bupati Batu Bara Pastikan Penanganan Cepat Bencana Longsor di Lima Puluh

8 Oktober 2025 - 10:39 WIB

Bupati Baharuddin Sambut Masukan Senior, Tanam Mangrove untuk Masa Depan

28 Agustus 2025 - 10:03 WIB

Trending di Pemerintahan
Presiden RI 2024