BATU BARA, Bundarantimes.com – Satu keluarga di Dusun 2, Desa Perkebunan Dolok, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) diduga terjangkit demam berdarah dengue (DBD) Ia adalah Purnomo dan dua orang anaknya Nazwa dan Razka.
Sebelumnya, Purnomo mengaku ia bersama dengan dua anaknya mengalami demam tinggi selama beberapa hari terakhir. Merasakan panas tinggi tak kunjung turun, Purnomo langsung membawa dua anaknya ke Puskesmas Limapuluh.
“Iya setelah menjalani perawatan hari ini, dan berdasarkan hasil pemeriksaan darah di Puskesmas Limapuluh, anak saya Nazwa Adelia (19) dinyatakan positif terjangkit demam berdarah. Sedangkan Razka Pradata (14), dan saya sendiri Rudi Purnomo masih terindikasi gejala DBD,” kata Purnomo, Jumat (21/7).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara dr Deni dikonfirmasi, menjelaskan bahwa ketiga warga yang terjangkit DBD sudah mendapat perawatan di Puskesmas Limapuluh. Di samping itu, Dinkes Batubara akan segera melakukan penyemprotan di daerah warga yang terjangkit DBD.
Deni mengakui, saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, ia mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan gotong royong membersihkan pekarangan dan saluran air untuk mencegah nyamuk tidak bersarang yang akan mengakibatkan terjangkitnya penyakit DBD.
“Kemarin Dinkes Batu Bara juga mendapatkan laporan ada warga yang terjangkit DBD di Desa Ujung Kubu. Alhamdulillah sudah dilakukan tindakan berupa penyemprotan guna mengantisipasi penularan,” ujar Deni.