BATU BARA, Bundarantimes.com – PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM kembali mengadakan Aksi Donor. Berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia Kabupaten Batu Bara, INALUM berhasil mengumpulkan lebih dari 200 kantung darah. Kegiatan ini merupakan event penutup dari perayaan Bulan K3 Nasional 2024 di INALUM.
Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende menyampaikan bahwa kegiatan Aksi Donor Darah ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh perusahaan sebagai komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat. Sekaligus sebagai sarana peningkatan kesehatan karyawan melalui cara donor darah.
”Kami berterima kasih atas seluruh dukungan dari karyawan, kontraktor, dan keluarga karyawan yang turut serta mendonasikan darahnya dalam Aksi Donor Darah di awal tahun 2024 ini. Semoga darah yang terkumpul bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat dan memudahkan tenaga kesehatan dalam menuntaskan pekerjaannya,” ujar Mahyaruddin.
Aksi Donor Darah INALUM dilakukan pada pekan pertama Februari dan dilakukan di kawasan Komplek Karyawan Tanjung Gading. Panitia menyebut, ada 274 orang yang ingin berpartisipasi namun 230 orang dinyatakan layak untuk mendonasikan darahnya. Tercatat ada 230 kantung darah yang terkumpul dengan rincian: Rhesus A+ (68 kantung); Rhesus B+ (68 kantung); Rhesus AB+ (8 kantong); Rhesus O+ (86 kantung).
Darah yang sudah terkumpul selanjutnya diserahkan kepada PMI Batu Bara yang selanjutnya akan didistribusikan kepada para pasien yang membutuhkan. Setiap tahun, INALUM senantiasa melakukan Aksi Donor Darah sebagai langkah perusahaan dalam meningkatkan aspek kesehatan baik bagi karyawan/vendor/keluarga karyawan ataupun untuk masyarakat luas. Berkolaborasi dengan PMI Batu Bara, INALUM berkomitmen untuk kembali mengadakan Aksi Donor Darah dalam waktu beberapa bulan ke depan.
Sebagai satu-satunya Pabrik Peleburan aluminium di Indonesia yang telah dioperasikan selama lebih dari 4 dekade ini secara sosial PT INALUM mempertimbangkan untuk berperan serta untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar Perusahaan, karena Perusahaan menyadari bahwa kelancaran pembangunan dan keberhasilan operasi tidak dapat dipisahkan dari semua pemangku amanah. Keberhasilan Perusahaan dan kemandirian masyarakat sekitar diharapkan dapat tercipta dan tumbuh bersama-sama. (Red)