Medan, Bundarantimes.com – Syahnan Afriansyah, SH, memberikan tanggapan resmi terkait aksi demonstrasi yang digelar Gerakan Rakyat Berantas Korupsi (GERBRAK) di Jakarta, yang menyoroti hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan menyeret nama mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara, Baharuddin Siagian.
Syahnan menegaskan bahwa dirinya menghormati aksi demonstrasi tersebut. Namun, ia menilai tudingan korupsi yang dialamatkan kepada Baharuddin tidak relevan.
“Saya sebagai mantan aktivis sosial, politik, dan hukum menilai bahwa aksi ini sangat tidak relevan kalau tudingannya adalah korupsi. Karena ini kan hasil temuan BPK, kenapa malah dipelintir sebagai tindak pidana korupsi? Saya menyayangkan penggiringan opini tersebut. Toh, informasinya juga kelebihan pembayaran yang sesuai dengan hasil temuan BPK sudah dikembalikan ke kas negara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syahnan menilai opini yang dibangun dalam aksi tersebut merupakan upaya pembunuhan karakter.
“Dalam dunia politik, hal tersebut adalah upaya kotor untuk menyerang pihak lain. Ini tindakan yang tidak baik dilakukan, apalagi kita mengetahui bahwa Bapak Baharuddin Siagian saat ini tengah fokus membangun Kabupaten Batu Bara. Program yang beliau gagas dan jalankan sudah mulai menuai dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menyinggung kemungkinan adanya kepentingan politik oknum berinial S yang aktif di organisasi gerakan sosial ada di balik demonstrasi tersebut.
“Kalau memang benar dugaan aksi tersebut ditunggangi, ini merupakan preseden buruk di dunia aktivis. Aksi yang seharusnya menjunjung idealisme malah dikotori oleh politik praktis. Masyarakat Batu Bara tidak menginginkan orang seperti oknum berinisial S tersebut hadir di Batu Bara”. tegasnya.
Syahnan meminta semua pihak bersikap objektif dalam menyikapi hasil audit BPK.
“Seluruh pihak yang mengikuti perjalanan proses audit BPK harus mencari informasi konkrit terlebih dahulu. Karena sudah ada pengembalian dari pihak kontraktor, artinya semua rekomendasi temuan BPK sudah diselesaikan dengan baik secara administratif. Lantas, apalagi yang mau diributkan? Lebih baik kita fokus pada gagasan pembangunan untuk Sumatera Utara ke depan,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Syahnan menegaskan bahwa Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, tetap fokus bekerja untuk masyarakat.
“Saat ini Bapak Bupati Baharuddin Siagian tetap fokus bekerja untuk melayani masyarakat. Semangat ini harus terus dijaga dan didukung setiap lapisan masyarakat, karena ini demi kepentingan Batu Bara,” pungkasnya. (Red)
