NASIONAL, Bundarantimes.com – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menjadi buah bibir masyarakat Indonesia karena mengejutkan semua pihak dengan berpasangan dengan Anis Baswedan sebagai bakal calon presiden. Sebelum berpasangan dengan Anis dan PKB berkoalisi dengan Nasdem dan PKS, PKB termasuk kedalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Salah satu akun Instagram, @formas.nu mengungkapkan ternyata salah satu sosok dibalik berpasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tersebut adalah Kiai Kholil Asad
Kiai Kholil Asad Samsul sendiri adalah pengasuh pondok pesantren (ponpes) Wali Songo di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Kiai Kholil Asad adalah putra dari Kiai As’ad Syamsul Arifin dan Nyai Hj Zainab dengan nama lahir Muhammad Kholil. Kiai Kholil Asad adalah seorang ulama besar yang lahir di Mekkah dan sangat dihormati oleh Nahdliyin.
Muhaimin Iskandar merasa ada jalur langit karena pada 2021 silam Kiai Kholil Asad memerintahkan kepada Muhaimin Iskandar agar berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden.
Ternyata, dua tahun kemudian, apa yang diperintahkan olah Kiai Kholil Asad benar benar terjadi dan mengejutkan seluruh pihak dan masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, Deklarasi Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan dengan Bakal Calon wakil Presiden (Bacawapres) Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sukses digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, 2 September 2023. Deklarasi tersebut tidak hanya dihadiri oleh partai koalisi Nasdem dan PKB, tapi juga dihadiri oleh ulama.
Muhaimin Iskandar atau yang sering disapa Cak Imin itu mengaku galau usai menerima lamaran dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk mendampingi Anis Baswedan. Kegalauan itu, katanya, karena menerima kesiapan maju sebagai Bacapres Anies Baswedan tanpa terlebih dahulu meminta restu dari para ulama dan juga senior di partainya.
“Akhirnya dalam waktu 3 hari, seluruh pengurus bergerak ke para ulama, kiai, senior dan yang terkait pimpinan kita. Alhamdulillah mendapat jawaban lengkap dari semua ulama, semua menyatakan restu atas pasangan Mas Anies dengan saya,” ujar Muhaimin.
Dengan restu yang ia dapat dari ulama tersebut, Muhaimin yakin bersama Anies Baswedan bisa membawa Indonesia lebih baik dan menata Indonesia yang damai, adil dan sejahtera. Selain itu menjaga kebhinekaan dan keutuhan bangsa serta nilai pluralisme dan ahlussunah wal jamaah di dalamnya.