MEDAN, Bundarantimes.com – Harga pasaran komoditi Jahe di beberapa pajak Kota Medan naik melejit hampir 50 % dari minggu – minggu sebelumnya. Pada minggu lalu harga Jahe di pasaran masih sekitar Rp. 19.000, tapi sekarang sudah menyentuh Rp. 28.000.
Pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM) yang biasa berjualan minuman teh Jahe di Dekat Pajak Melati, Medan Tuntungan menyampaikan keluhan terkait harga jahe yang naik sehingga mereka tidak sanggup menjualnya.
“Harga jual 1 (satu) gelas Teh Jahe 7.000 ribu dengan naik harga Jahe ini membuat kami tidak sanggup menjual lagi karena pelanggan kami masyarakat biasa, klau kami naikkan harga sedikit saja pasti mereka mengeluh,” ujar Kak War pada tim detaksumut.id pada Rabu 19 Juli 2023.
Jahe termasuk juga tanaman obat mengalami trending dari mulai pandemic covid 19, hingga saat ini masyarakat menyukainya. Dengan hanya di potong – potong di tambahkan air panas dan gula merah sangat enak untuk dinikmati bagi semua kalangan.
“Saya menyukai minuman Teh Jahe karena membuat badan agak lebih hangat dan lebih segar di warung kak War ini, tapi pasca naik harga jahe kita hanya bisa minum kopi atau teh biasa saja,” keluh Rudi, pengunjung setia warung kak War