BATU BARA, Bundarantimes.com – Adalah Mhd. Arfa’i seorang pemuda pebisnis, pendiri sekaligus management Celio Parfume yang sampai saat ini bertahan dan berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi para pemuda.
Di perayaan HUT Celio ke 4 Tahun yang diselenggarakan di Pendopo perjuangan, Minggu (15/10/2023). Arfa’i bercerita dihadapan ratusan tim Celio Parfume, bahwa bisnis adalah jati dirinya.
Dikatakan Arfa’i, sebelum jauh membangun bisnis Celio Parfume, dirinya menempah mental usaha mulai dari menjual sendal wanita dan pulsa, setelah itu, Arfa’i memberanikan diri membuka usaha makanan yaitu ayam penyet upin ipin, namun usaha yang diharapkan bukannya berkembang, malah terhenti dan bangkrut.
Sesi foto bersama para leader celio parfum di Kabupaten Kota.
Kendati begitu, Arfa’i tidak pantang berputus asa, ia mulai membangun bisnis parfume dengan modal nekat dan seadanya sejak tahun 2019.
“Pelan-pelan saya merintis parfume refil, saat itu sekira 100 sampai 200 botol berhasil saya jual,”Ucapnya.
Kemudian, dalam proses itu, ditahun itu juga 2019, dirinya mengembangkan bisnisnya dengan nama Celio Parfume.
Berbekal niat dan kemauan yang kuat, Arfa’i mulai mendistribusikan ribuan botol Celio parfume untuk dijual dan dikembangkan diberbagai daerah, khususnya Medan dan Batu Bara.
Anak Muda yang juga merupakan kader Gerindra Masa Depan (GMD), Asli Putra daerah Kabupaten Batu Bara, Desa Simpang Dolok itu berujar, bahwa Celio parfume memberikan kesempatan baginya untuk mengembangkan sayap bisnis.
Mhd. Arfa’i (tengah) memberikan suapan potongan tumpeng pertama kepada ayahandanya.
Namun katanya, membangun bisnis sama halnya seperti kita melewati jalanan terjal. Begitupun Celio Parfume, banyak tantangan.
Lanjutnya, ditahun 2020 awal, sejak masuknya pandemi Covid – 19, penjualan Celio Parfume sempat menurun dan hampir bangkrut.
Disaat itulah, dirinya mengakui kehabisan modal untuk mempertahankan bisnisnya. Namun, Lagi-lagi, bukannya berputus asa, ia mengambil keputusan untuk menjadi Supir Lintas selama 2 tahun lamanya.
Alhasil didalam proses itu, pada tahun 2022, ia bertemu seseorang yang saat ini menjadi mentornya yaitu Ricky Hariono atau sekarang dikenal RH 159 Group telah berjasa atas kebangkitan bisnisnya yang hampir jatuh.
Singkat cerita, seiring berjalannya waktu, Celio parfume mulai bangkit kembali ditengah-tengah terpaan pandemi Covid 19 ditahun 2021 sampai 2022.
Keberhasilan ini, tidak semerta-merta atas dirinya, juga berkat dukungan orang tua, teman, dan tim yaitu para leader Celio Parfume.
Ia mengakui, saat ini penjualan Celio parfume sudah hampir menembus 20 ribu botol perbulannya, dan jika di kalkulasikan setahun, hampir ratusan ribu botol.
“Alhamdulillah Celio Parfume sudah mulai mengembangkan sayapnya di Kota Batam, Padang, Jakarta, Kota Cane, Banda, Medan, dan Kabupaten Lainnya,”Terangnya.
Diacara HUT ke 4 tahun ini, Ia berharap semoga Celio Parfume bisa berkembang di Indonesia, dan setiap tahunnya mengalami peningkatan didalam penjualan.
Mhd. Arfai (tengah) didampingi para leader celio parfume.
Dalam pantauan, kegiatan HUT ke – 4 Tahun ini, juga di dukung oleh RH 159 group dan Rolando Samsi, dalam memberikan penguatan mental terhadap para leader Celio parfume diberbagai daerah.
Menariknya, pada perayaan HUT ke 4 celio parfume juga melakukan pengundian Lucky draw dengan hadiah yang sangat menarik. (AK)
