BATU BARA, Bundarantimes.com – Salah satu cagar budaya yang ada di Kabupaten Batubara, Istana Lima Laras, terlihat kian memprihatinkan.
Tidak hanya tampilan luar, pada bagian interior (bagian dalam) pun terlihat cukup parah kerusakannya.
Datuq Azmin Syah sebagai keturunan Raja Lima Laras XIII mengatakan, memang ada beberapa kali pemerintah memberikan bantuan dana untuk perbaikan istana lima laras ini.
“Namun sangat disayangkan perbaikan tidak dilakukan secara menyeluruh, termasuk sistem penjagaan istana ini tidak di perhatikan,” jelasnya.
Dalam merenovasi Istana Lima Laras itu, tidak hanya pemerintah saja yang ikut berkontribusi, PT.Inalum Persero juga pernah ikut..
Sementara itu, Sebut saja A.K warga yang berkunjung juga ikut berkomentar, selasa (24/5/2022), bahwa cagar budaya melayu yaitu istana 5 larasa kondisinya cukup memperihatinkan dan segera minta dipugar
“Jika ini Roboh, Sungguh kita akan menelan kerinduan yang pahit,” Tuturnya.
Istana Lima Laras merupakan bangunan bersejarah yang menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Batubara.
Istana ini dibangun pada tahun 1907 oleh Datuq Muhammad Yudha. (***)