BATU BARA, Bundarantimes.com – Begitu memilukan nasib seorang lelaki tua yang harus bekerja keras untuk bertahan hidup. Ia adalah Naek Pardomauri Panjaitan (52) asal Dusun VI, Desa Tanjunga Muda, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.
Pasalnya, lelaki tersebut dengan 4 orang rekannya hendak mencari Berondolan Sawit malah berkhir bencana. Karena lelaki separuh baya tersebut terseret arus Sungai Singgabus, Dusun II, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Minggu (05/06). Hal itu diungkap oleh Satgas TRC Kabupaten Batu Bara.
“Kronoligi, pada hari Minggu tanggal (05/06/22) sekira pukul 09.00 WIB, korban bersama 4 Orang lainnya, Joni Situmorang (45) Ganesa Siahaan (15) Rizal Siahaan (25) Aldo Siahaan (11) hendak mencari Brondolan Sawit di Desa Tanjung Muda. Namun, lokasi tempat mencari Brondolan Sawit tersebut harus menyeberangi sungai,”
Kata saksi yang juga rekan korban (Joni) menyampaikan ke korban agar menunggunya sampai ke seberang sungai. “Akan tetapi, tanpa sepengetahuan saksi, korban justru mengikutinya hingga menyebrangi sungai. Selanjutnya, terdengat lah suara minta tolong,” Pungkasnya.
Dikarenakan suara minta tolong tersebut, rekan-rekan korban langsung sigap menolong. Akan tetapi usaha pertolongan itu pun tidak berhasil. Hal itu juga dikarenakan faktor penampang sungai lebar dan arus sungai yang deras.
Jadi karena terjadi peristiwa tersebut, rekan korban pun melapor ke Aparatur Kecamatan tentang warga yang terseret arus sungai. Kemudian diteruskan pihak kecamatan ke BPBD Kabupaten Batu Bara dan Danpos SAR Tanjung Balai.
BPBD Batu Bara menuturkan dalam melakukan pencarian menurunkan 11 anggota TRC Kabupaten Batu Bara, 1 Unit Perahu Viber dan 8 Life jacket.
Tidak hanya itu saja, TRC Kabupaten Batu Bara dalam pencarian korban tersebut di bantu, Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
Karena keterbatasan waktu, TCR Kabupaten Batu Bara terpaksa melanjutkan pencarian esok hari.
(***)
