BATU BARA, Bundarantimes.com Putri, terlahir sebagai seorang disabilitas. Namun dengan kondisinya seperti itu, wanita anak ke 3 dari 3 bersaudara ini tak pernah mengeluh menjalani kehidupannya. Bahkan siswi kelas X SMA Plus Darul Ilmi, warga asal Kabupaten Batu Bara Desa Perupuk ini banyak menoreh prestasi sebagai atlet di bidang olahraga panahan.
Berkat motivasi dan kegigihannya, putri berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam Pekan PARALIMPIK Provinsi (Peparprov II) Sumatra Utara.
Putri yang merupakan anak seorang nelayan, tidak mengenal putus asa meskipun dirinya memiliki keterbatasan ekonomi.
Dalam perjalananya, Putri menceritakan harus menempuh jarak dari Batu Bara ke Tebing tinggi untuk berlatih panahan.
Bukan tanpa alasan, sebab katanya, di Kabupaten Batu Bara belum ada bimbingan khusus untuk atlit difabel terutama cabang olahraga panahan.
“Semua ini saya lakukan karena hobi dan keinginan saya untuk bisa membanggakan diri dan orang tua khususnya,” Tutur Putri.
Oleh karenanya, ia berharap kepada Pemerintah Batu Bara, Dispora Batu Bara, KONI Batu Bara, dan organisasi Olahraga lainnya bisa membimbing dan memfasilitasi Calon-calon Atlit Putra-putri kebanggaan Kabupaten Batu Bara.
Saat disinggung masalah masa depannya di pendidikan, bagi Putri, pendidikan untuk disabilitas bisa mengangkat harkat dan martabat keluarganya.
Begitupun, keinginannya yang kuat untuk menyambung pendidikan ke jenjang lebih tinggi, keterbatasan ekonomi tidak membuat semangatnya pudar. (AK)