BATU BARA, Bundarantimes.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku terima kunjungan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Batubara, Senin (15/01/2024). Kunjungan ini guna menjalin silaturahmi dan perkuat sinergi dalam pemenuhan hak identitas bagi seluruh Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku agar seluruh WBP dapat memilih pada pemilu serentak Tahun 2024.
Alexa menilai hal ini merupakan wujud nyata yang diberikan Pemerintah Kabupaten Batubara dalam menjalin kerja sama guna pemenuhan identitas diri bagi seluruh Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku.
“Kami sangat apresiasi perhatian yang diberikan, sungguh luar biasa dapat menerima langsung kedatangan tim dari Disdukcapil Kabupaten Batubara,” ucapnya.
Sementara itu, Tim Dukcapil mengatakan jajarannya siap mengawal pemenuhan hak identitas bagi seluruh WBP Lapas Labuhan Ruku. Ia juga membeberkan sistem jemput bola seperti ini akan diterapkan karena identitas diri dan status kewarganegaraan sangat penting dimiliki bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Aktivasi NIK dan kepemilikan KTP-el sangat penting dimiliki apalagi menjelang pemilu serentak Tahun 2024. Maka dari itu, kami siap perkuat sinergi dengan Lapas Labuhan Ruku dalam pemenuhan hak identitas WBP,” janji Tim Disdukcakpil.
Tim Disdukcakpil turut menjelaskan saat ini Disdukcapil Kabupaten Batubara tengah gaungkan percepatan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital dalam mendukung pemajuan teknologi di segala sektor. “Masyarakat yang sudah mengaktivasi IKD dapat melihat data kependudukan miliknya. Masyarakat juga dapat mengakses data keluarga dalam kartu keluarga digital, akta lahir, dan dokumen kependudukan lainnya yang pastinya lewat layanan tersebut mempermudah masyarakat dalam hal pelayanan publik yang mensyaratkan dokumen kependudukan,” jelasnya.
Kalapas Labuhan Ruku menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan hangat dari Dinas Dukcapil dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan Jalinan Sinergitas yang telah berjalan dengan baik tentu akan meningkatkan tingkat menjadi lebih baik. Harapannya seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan memiliki KTP dan 100% dapat mengikuti pemilu serentak
Di akhir kegiatan, kedua belah pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dan membahas rencana aksi bersama lewat pemenuhan hak identitas guna mendukung pemilu serentak Tahun 2024.