BATU BARA, Bundarantimes.com – Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., meresmikan tempat pelelangan ikan atau tambat labuh nelayan di Desa Guntung, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Minggu (09/07/2023).
Turut hadir Kadis Perikanan dan Peternakan Pemkab Batu Bara Antoni Ritonga, Plt. Kadis PMD Zamzamy Elwadip dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Lima Puluh Pesisir Hasan Basri.
Peresmian tempat pelelangan ikan ditandai dengan pemecahan kelapa sebagai wujud syukur dan dilanjutkan pemberian kartu asuransi nelayan serta pemberian beras kepada para nelayan.
Bupati Zahir menyampaikan bahwa ia dulunya adalah anak nelayan. Dirinya pun memberikan motivasi kepada para anak nelayan agar tidak pesimis jika ingin berhasil.
“Hal ini disampaikan untuk memotivasi kepada anak-anak nelayan. Bahwa anak nelayan itu dianggap tidak bisa jadi apa-apa. Anak nelayan jangan pesimis, berapapun pendapatan orang tua kita kalau anaknya mau bisa jadi apapun karena terbukti saya anak nelayan bisa jadi Bupati Batu Bara. Yang penting sekolah dulu jangan tak sekolah,” tutur Bupatu Zahir.
Di samping itu terkait permintaan pengerukan sungai yang sudah dangkal, Bupati Zahir ingin komitmen dan persetujuan bersama masyarakat dengan perjanjian kawan-kawan yang punya warung siap untuk direlokasi.
“Tentang pembangunan TPI yang masih kecil, ketika ini bisa dijaga dengan bersih akan dibangun lebih besar lagi dengan kekompakan karena kompak itu perlu untuk menjadi hebat dan kuat,” imbuh Bupati Zahir.
Sementara itu, Kepala Desa Guntung Mukis mengutarakan bahwa pembangunan lantai tempat pelelangan ikan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Batu Bara dan gedungnya dibangun oleh Pemerintah Desa Guntung yang bersumber dari dana desa. Tujuan pembangunan ini untuk kemaslahatan para nelayan.
“Saya berpesan dengan adanya tambat labuh, mohon kepada Bapak Bupati agar sungai ini dikeruk. Karena kalau sungai ini dangkal para nelayan susah untuk melaut,” pinta Kades Guntung Mukis.