BATU BARA, Bundarantimes.com – Wartawan biasanya dikenal dengan berbagai ciri khasnya yang dinilai dari gaya tulisan sampai karakternya. Ada yang humoris, humble bahkan ada selengean. Kali ini ada yang tak biasa dari peserta Uji Kompetensi Wartawan angkatan ke 52 Tahun di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara, Minggu (18/12/2022).
Pasalnya, peserta yang merupakan wartawan menjadi tegang dan dilanda kegalauan. Hal tersebut terpantau dari gestur mereka yang serius, raut wajahnya yang tegang, dan penuh emosional dalam mengerjakan beberapa materi UKW. Bahkan sampai ada yang tak selera makan.
Jasmi Assayuti, salah satu peserta UKW mengatakan, merasakan tantangan luar biasa.
“Tak seperti yang kita bayangkan, ternyata UKW ini cukup menguras pikiran,” Sebut Jasmi dengan menggeleng kepala.
Kendati begitu, Jasmi menuturkan, bahwa di UKW inilah kita melihat kemampuan wartawan yang sesungguhnya.
“Tantangan Jurnalistik hari ini adalah UKW, “pungkasnya.
UKW tersebut di inisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Batubara bersama Dinas Kominfo Batubara yang dilaksanakan selama dua hari yakni, 18 sampai dengan 19 Desember 2022.
Dalam kesempatan itu, Bupati Batubara Zahir mengapresiasi unsur pengurus PWI Kabupaten Batubara yang telah melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan. Uji Kompetensi Wartawan merupakan kompetensi ke-4 yang diselenggarakan di Kabupaten Batubara.
“Ini merupakan uji kompetensi ke-4 yang diselenggarakan dibawah kepemimpinan Bupati Zahir-Oky, setelah dilantik pada 2018. Ini merupakan komitmen kita bersama untuk meningkatkan kompetensi wartawan di Kabupaten Batubara,” katanya.
Menurut Zahir, Uji Kompetensi Wartawan merupakan salah satu cara yang dilakukan Dewan Pers untuk memberikan standar dan mengukur profesionalisme seseorang dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik.
Uji Kompetensi sebagai langkah menjadikan wartawan memiliki kompetensi yang handal dibidangnya. Wartawan yang memahami dan melaksanakan kode etik jurnalistik, pasti akan menjadi wartawan yang memiliki kompetensi yang dapat diandalkan.
“Profesional awak media sangat diperlukan disaat akses informasi yang begitu cepat. peran jurnalis sangat penting sebagai kontrol sosial disamping mitra strategis menjembatani pemerintah dengan publik. Sebagai mitra, tentu saya berharap agar kita bisa sama-sama bekerja membangun narasi baik serta tudak menyebarkan berita hoaks,”ujarnya.
Ketua PWI Sumut diwakili ketua DKP M. Syahrir mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Batubara, karena terbanyak melaksanakan UKW di Provinsi Sumatera Utara. Ia berharap, UKW tetap dilaksanakan di Batubara pada tahun kedepannya, guna meningkatkan profesionalitas wartawan.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Batubara Alpian, S.sos, M.Hi, mengapresiasi Pemkab setempat telah berkomitmen meningkatkan profesionalitas dan kualitas wartawan melalui UKW. Ia menyebutkan, UKW angkatan ke-52 dikuti 3 kelas dengan rincian 1 kelas jenjang madya dan 2 kelas jenjang muda.