BATU BARA, Bundarantimes.com – Anggota DPRD Kabupaten Batubara Fraksi Partai Golkar Rizky Aryetta, S. STM, M. SI serap keluhan masyarakat tentang jalan rusak di Dusun II Desa Bandar Sono, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, Senin (24/10/2022).
Dalam rangka Reses tahap III DPRD Kabupaten Batu Bara Daerah Pemilihan II, yakni Kecamatan Talawi, Tanjung Tiram, Datuk Tanah Datar, dan Nibung Hangus, kunjungan reses ini bertujuan ingin mendengarkan langsung aspirasi masyarakat setempat yang resah terhadap kondisi jalannya yang rusak parah, hingga sampai saat ini masih belum tersentuh oleh pemerintah setempat.
Sebelumnya, Rizky sempat meninjau kondisi jalan rusak di Dusun Rubuk Rukam Desa Bandar Sono yang meliputi Dusun IV, V dan Dusun IX. Ia menyebutkan bahwa jalan tersebut sudah dianggarkan oleh Pemerintah, namun belum sempat direalisasikan.
“Tujuan saya ke Desa Bandar Sono ini, untuk bersilahturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat. Selain itu saya juga meninjau pembangunan di blok 9 Dusun Rubuk Rukam Desa Bandar Sono. Pembangunan di Dusun ini sudah dianggarkan, sudah diukur dan ditinjau berkali-kali, tetapi belum terealisasikan sampai saat ini,” ucap Rizky yang juga merupakan Anggota DPRD Batubara Komisi III.
Dari hasil Reses tahap III ini, ada beberapa aspirasi masyarakat yang di sampaikan langsung kepada Rizky Aryetta untuk disampaikannya kepada Pemerintah, yakni Jalan H Nongah Dusun V, tentang lampu jalan, Jalan Sei Jawi Dusun II, tentang tiang listrik serta lampu jalan, dan Dusun I tentang pelebaran jalan.
Selain mendengarkan persoalan jalan rusak dan saat ini Desa Bandar Sono masuk ke suasana menuju Pemilihan Kepala Desa, Rizky berpesan kepada warga setempat untuk menjaga kondusifitas dan ketenangan dalam menyambut Pilkades yang akan di laksana diwaktu kurang lebih 2 minggu mendatang.
“Harapan saya semoga Pilkades di Desa Bandar Sono ini tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat,”
Usai mendengarkan aspirasi rakyat, terlihat kedekatan Rizky bersama warga yang hadir. Ia di ajak ber-selfie hingga di peluk oleh ibu-ibu di Desa Bandar Sono. (JR)