MEDAN, Bundarantimes.com – Mahasiswa bergejolak melakukan gerakan aksi di saat Presiden Joko Widodo akan tiba di sumatera utara. Gerakan mahasiswa ini menyangkut tidak berjalannya Program-program pemerintah yang masih dianggap banyak tidak berjalan dan tidak selesai juga disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Amrizal yang merupakan Aktivis SDGs Sumut menyerukan kepada kawan-kawan pergerakan untuk tetap pada tujuan dan semangat yang sama yaitu sebagai Agent Of Change dan Agen Of Sosial Control. Progres pembangunan di sumatera utara belum terlihat dan masih dikatakan banyak kurangnya.
Presiden Jokowi sebagai pucuk pimpinan harus mengetahui dan melihat langssung prrogres pembangunan di sumatera utara.
“Presiden Jokowi harus melihat pembangunan ekonomi dan pembagunan sosial di sumatera utara tidak ada progres, ini harus kita suarakan kepada presiden”, Ucap Amrizal.
Lanjut Amrizal, semangat kemerdekaan yang membuat gejolak gerakan aksi saat presiden jokowi tiba di sumut meluas. Hal ini didasari agar kegelisahan masyarakat sumatera utara sampai kepada presiden.
“Semangat hari kemerdekaan dan Pak Jokowi tiba di Sumut dianggap momen yang pas untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pemimpin negara ini”, tegas Amrizal.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Jumat (18/8), Presiden Jokowi berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan dan tiba di Lanud Soewondo pada Sabtu (19/8) sekira Pukul 09.15 WIB.
Presiden Joko Widodo di jadwalkan tiba disumatera utara menghadir beberapa agenda seperi Muktamar dan Pengukuhan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) 2023 dan meresmikan rapat kerja nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) 2023 serta pengukuhan pengurus GAMKI.